Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan uji coba terhadap lebih dari 30 lipstik yang dijual menunjukkan kosmetika itu mengandung logam dengan kandungan racun tinggi.
Penelitian oleh tim di Universitas California menemukan timbal, kadmium, kromium, dan aluminium pada lipstik.
Penelitian itu menyebutkan konsumen yang menggunakan lipstik dua atau tiga kali sehari dapat menyerap kandungan kromium yang dapat dikaitkan dengan tumor perut.
Konsumen yang terlalu sering menggunakan lipstik juga dapat terkena dampak jenis logam lain yang digunakan pada lipstik.
Para peneliti menyerukan agar konsumen tidak sering menggunakan lipstik.
Tidak ada standar khusus menyangkut penggunaan jenis logam yang disebutkan itu di Amerika Serikat.
Namun penggunaan logam itu untuk kosmetika di Uni Eropa dilarang.
"Temuan jenis logam (pada lipstik) bukan suatu isu, namun tingkatannya yang menjadi masalah," kata peneliti Katharine Hammond.
"Sejumlah logam beracun ditemukan pada tingkat yang kemungkinan berdampak dalam jangka panjang," kata Hammond.
Para peneliti berharap studi mereka dan temuan logam pada kosmetika ini dapat menjadi perhatian para pejabat kesehatan.
BBCIndonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar