Kamis, 05 Juli 2018

Sumur Sentul di Kemiri Tapak Tilas Ulama Banten


Sumur Sentul di Kemiri Tapak Tilas Ulama Banten



Sumur Sentul di Kampung Santri RT 02/03, Desa Klebet, kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, selalu ramai pengunjung.
Sumur ini diyakini merupakan tapak tilas para ulama Banten pada masa penjajahan kolonial.
Diceritakan pengurus Sumur Sentul, Ustad Hanafi (65), ulama Banten itu ketika dikepung oleh pasukan Belanda sampai ke kampung santri yang dulu kala masih hutan. Sesampainya di kampung ini, para ulama tersebut di antaranya Syech Khaerun, Syech Mansyur dan Syech Barmawi istirahat hingga kemudian melihat air Sumur Sentul dan diminum untuk dijadikan tempat kumpul ulama Banten berjuang melawan Belanda.
Pengunjung Sumur Sentul selalu ramai, khususnya sejak keturunan Syech Khaerun yaitu Abuya Uci Turtusi (pimpinan pondok pesantren Al istiqlaliyah Cilongok Pasarkemis) berziarah ke tempat ini.
“(Ada) pengajian mingguan, sehingga banyak masyarakat berdatangan untuk ziarah. Bukan saja warga Tangerang, tapi sudah Nusantara bahkan dari Singapura dan Malaysia,” ujarnya.
Hanafi menambahkan, sejumlah pesohor hingga artis banyak mengunjungi sumur. “Sumur Sentul merupakan hanya wasilah saja. Semoga dengan adanya tapak tilas sumur sentul bisa bermanfaat dan barokah untuk masyarakat Tangerang dan Banten umumnya bagi penziarah yang ingin mendapatkan karomah dari Sumur Sentul,” 


Senin, 02 Juli 2018

Nyi Mas Melati, Singa Betina dari Tangerang


Nyi Mas Melati, Singa Betina dari Tangerang
views: 35.896

A+ A-
Nyi Mas Melati merupakan salah satu pejuang wanita dari Tangerang yang melawan penjajah Belanda. Dia adalah keturunan Sultan Hassanudin Banten ke-18 yang juga memiliki peran dalam menyebarkan Agama Islam di wilayah Tangerang.

Nyi Mas Melati dikenal gigih melawan para penjajah Belanda, seperti sang ayah, Raden Kabal yang menentang penjajahan Belanda. Nyi Mas Melati memiliki dua anak angkat yakni Suryanata dan Masenah. Mereka ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan.

Perjuangan Nyi Mas Melati tak lepas dari perlawanan Raden Kabal yang sangat membenci Belanda karena membentuk sekelompok “Tuan Tanah” pada 1918. Kawasan Tangerang saat itu dikuasai para Tuan Tanah yang mendapat dukungan dari Belanda sehingga berbagai sendi kehidupan masyarakat dan membuat rakyat menderita.

Sangat sedikit sekali kaum pribumi memiliki tanah pribadi. Hampir semua tanah dikuasai Tuan Tanah. Sebutan tanah dalam tanam paksa disebut tanah partikelir. Pada periode 1921-1930 ada sejumlah tanah partikelir, di antaranya di Distrik Blaradja, seperti Blaradja, Boeniajoe, Tigaraksa, Tjikoeja, Karangserang, Pasilian, Djenggati, Tjakoeng.

Adapun di Distrik Tangerang, di antaranya tjikokol, Panunggangan, Pondok Djagoeng, Paroengkoeda, Batoe Tjeper, dan Tanah Kodja. Sedangkan di Distrik Maoek, antara lain Kramat Pakoeadji, Sepatan, Teloeknaga, Ketapang Maoek, Rawakidang, Kampoeng Malajoe, Pekadjangan, Tegalangoes, Bodjong Renget, dan Ketos.

Rakyat Tangerang yang tak tahan lagi atas berbagai perlakuan para tuan tanah pun mulai mengelorakan api pemberontakan. Dipimpin oleh Raden Kabal bersama putrinya, Nyi Mas Melati, dan Pangeran Pabuaran Subang rakyat Tangerang bahu membahu melawan para Tuan Tanah yang didukung pasukan kompeni Belanda.

Salah satu pertempuran yang tercatat adalah pertempuran Pabuaran Subang yang dijadikan tempat gugurnya Pangeran Pabuaran dari Subang saat perang dengan Kompeni. Raden Kabal bersama pasukannnya kerap mengadakan penghadangan dan sabotase sarana-sarana penting yang dikuasai Tuan Tanah maupun Belanda di berbagai wilayah di kawasan Tangerang.

Sosok Nyi Mas Melati sangat disegani penjajah Belanda karena memiliki ketangguhan dalam ilmu bela diri. Salah satunya dikisahkan dalam legenda turun-temurun oleh orang Betawi Tangerang, yakni gelegar teriakan yang keluar dari mulut Nyi Mas Melati saat menyemangati pasukan yang dipimpinnya.

Saat bentrok terjadi di daerah perbatasan Balaraja, sambil mengacungkan keris, Nyi Mas Melati berteriak lantang “Serang…!” Teriakannya yang membahana membuat pasukan Belanda langsung ciut nyalinya. 
Suara Nyi Mas Melati yang menggelegar merontokkan semangat pasukan lawan.

Bahkan diceritakan burung-burung yang mendengar teriakannya beterbangan karena gaungannya. Berbagai perlawanan yang dilakukan oleh Nyimas Melati pula langsung membuat Nyimas Melati dijuluki Singa Betina.

Perlawanan yang dilakukan oleh Nyimas Melati menimbulkan kerugian besar para tuan tanah yang didukung oleh Belanda. Begitu menakutkannya ketangguhan Nyi Mas Melati, diceritakan saat gugur bagian-bagian badannya dipotong terus dimakamkan secara terpisah di beberapa tempat.

Menurut catatan, konon Nyi Mas Melati dimakamkan di Desa Bunar Kecamatan Sukamulya, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Namun sumber lain menyebutkan Makam Kramat Nyi Mas Melati berada di Pulau Panjang, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.

Tak hanya di Balaraja Tangerang, kepopuleran Nyi Mas Melati juga terdengar hingga kawasan Danau Situ Gintung Ciputat yang dibangun oleh Belanda pada 1933. Konon, Belanda mengubur sebagian jasad Nyi Mas Melati di kawasan itu
Untuk menghormati perjuangan Nyi Mas Melati, Pemerintah Kota Tangerang mengabadikan namanya. Di antaranya pada Gedung Wanita Nyi Mas Melati di kawasan Jalan Daan Mogot Kota Tangerang dan menjadi nama sebuah jalan yaitu Jalan Nyi Mas Melati di Kota Tangerang.

Diolah dari Berbagai Sumber: 


Selasa, 12 Juni 2018

Silsilah Garis Keturunan 25 Nabidan Rasul


Silsilah Garis Keturunan 25 Nabidan Rasul

Menurut pendapat para ulama, jumlah Nabi dan Rasul sangatlah banyak, dikatakan bahwa jumlah nabi mencapai hingga 124.000 orang.

Dari Abi Zar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi,
“(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.”
“Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas(312).”
(HR. At-Turmuzi)

Iman kepada Nabi dan Rasul merupakan salah satu dari Rukun Iman, dimana dari sekian banyak nabi dan rasul yang harus kita ketahui dan imani adalah hanya sejumlah 25 Nabi atau Rasul yang namanya tertulis dalam AlQur'an.
Selain ke-25 Nabi sekaligus Rasul itu, ada juga nabi lainnya walaupun tidak termasuk dalam kelompok 25 Nabi dan Rasul itu, diantaranya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82.
Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil, juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan AlQur’an, seperti Yusya’ bin Nun, Zulqarnain, Iys, dan Syits.
Sedangkan orang suci yang masih menjadi perbedaan pendapat dari para ulama, apakah termasuk seorang Nabi atau hanya wali, yaitu Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.

Perbedaan antara nabi dan rasul adalah :
Para Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat
tertentu atau wilayah tertentu.
Sementara, kata "rasul" berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu,
para rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan
kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu.
Dari semua rasul, Nabi Muhammad adalah sebagai 'Nabi Penutup'. Satu-satunya Nabi yang
kewajibannya meliputi umat dan wilayah seluruh alam semesta 'Rahmatan lil Alamin'.



Berikut nama-nama 25 Nabi dan Rasul yang tertulis namanya didalam AlQur'an :

1. ADAM A.S
Usia : 930 tahun (5872 – 4942 SM)
Tempat turunnya di bumi : India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab
Tempat wafat : India, ada yang berpendapat di Mekah
Di dalam Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 25 kali
Jumlah keturunannya (anak) : 40 (laki-laki dan perempuan)


2. IDRIS A.S
Usia : 345 tahun (4533 – 4188 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis)
Tempat wafat : Allah mengangkatnya ke langit
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 2 kali
Nama : Idris bin Yarid, nama aslinya Akhnukh, nama Ibunya Asyut
Garis Keturunan : Adam as
Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as

3. NUH A.S
Usia : 950 tahun (3993 – 3043 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Selatan Irak
Sebutan kaumnya : Kaum Nuh
Tempat wafat : Mekah al-Mukarramah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 43 kali
Nama : Nuh bin Lamak
Jumlah keturunannya (anak) : 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as

4. HUD (Huud) A.S
Usia : 130 tahun (2450 – 2320 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Al-Ahqaf (lokasinya antara Yaman dan Oman)
Sebutan kaumnya : Kaum ‘Ad
Tempat wafat : Bagian Timur Hadramaut (Yaman)
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 7 kali
Nama : Hud bin Abdullah
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Iram (Aram) ‘Aush (‘Uks) ‘Ad al-
Khulud
Rabah Abdullah Hud as

5. SALEH (Shalih/Shaleh/Sholeh) A.S
Usia : 70 tahun (2150 – 2080 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Daerah al-Hijr (Mada’in Salih, antara Madinah dan Syria)
Sebutan kaumnya : Kaum Tsamud
Tempat wafat : Mekah al-Mukarramah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 10 kali
Nama : Shalih bin Ubaid
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Iram (Aram) Amir Tsamud Hadzir Ubaid
Masah
Asif Ubaid Shalih as

6. IBRAHIM A.S
Usia : 175 tahun (1997 – 1822 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Ur di daerah selatan Babylon (Irak)
Tempat wafat : Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel)
Sebutan kaumnya : Bangsa Kaldan
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 69 kali
Nama : Ibrahim bin Azar
Jumlah keturunannya (anak) :13 anak (termasuk Nabi Ismail as & Nabi Ishaq as)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as

7. LUTH A.S
Usia : 80 tahun (1950 – 1870 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth)
Tempat wafat : Desa Shafrah di Syam (Syria)
Sebutan kaumnya : Kaum Luth
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 27 kali
Nama : Luth bin Haran
Jumlah keturunannya (anak) : 2 putri (Ratsiya dan Za’rita)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Haran Luth as

8. ISMAIL A.S
Usia : 137 tahun (1911 – 1774 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Mekah al-Mukarramah
Tempat wafat : Mekah al-Mukarramah
Sebutan kaumnya : Amaliq dan Kabilah Yaman
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 12 kali
Nama : Ismail bin Ibrahim
Jumlah keturunannya (anak) : 12 anak
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ismail as

9. ISHAQ (Ishak) A.S
Usia : 180 tahun (1897 – 1717 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an)
Tempat wafat : Al-Khalil (Hebron)
Sebutan kaumnya : Bangsa Kan’an
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 17 kali
Nama : Ishaq (Ishak) bin Ibrahim
Jumlah keturunannya (anak): 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub as/Israil)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as

10. YA’QUB (Yakub/Israel/Israil) A.S

Usia : 147 tahun (1837 – 1690 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Syam (Syria/Siria)
Tempat wafat : Al-Khalil (Hebron), Palestina
Sebutan kaumnya : Bangsa Kan’an
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 18 kali
Nama : Ya’qub (Yakub/Israel) bin Ishaq (Ishak)
Jumlah keturunannya (anak) : 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali,
Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf, dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan
Yathirah)
Garis Keturunan Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as

11. YUSUF A.S

Usia : 110 tahun (1745 – 1635 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Mesir
Tempat wafat : Nablus
Sebutan kaumnya : Heksos dan Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 58 kali
Nama : Yusuf bin Ya’qub (Yusuf bin Yakub)
Jumlah keturunannya (anak) : 3 anak (2 laki-laki, 1 perempuan)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Yusuf as

12. SYU’AIB (Syuaib) A.S
Usia : 110 tahun (1600 – 1490 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Madyan (di pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai)
Tempat wafat :Yordania
Sebutan kaumnya : Madyan dan Ashhabul Aikah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 11 kali
Nama : Syu’aib (Syuaib) bin Mikail
Jumlah keturunannya (anak) : 2 anak perempuan
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Madyan Yasyjur Mikail Syu’aib as

13. AYUB (Ayyub) A.S
Usia : 120 tahun (1540 – 1420 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Dataran Hauran
Tempat wafat : Dataran Hauran
Sebutan kaumnya : Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 4 kali
Nama : Ayub (Ayyub) bin Amush
Jumlah keturunannya (anak) : 26 anak
Garis Keturunan Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as al-‘Aish Rum Tawakh Amush Ayub
as

14. DZULKIFLI (Zulkifli) A.S
Usia : 75 tahun (1500 – 1425 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Damaskus dan sekitarnya
Tempat wafat : Damaskus
Sebutan kaumnya : Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), di daerah Syria dan Yordania
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 2 kali
Nama : Dzulkifli (Zulkifli) bin Ayub, nama aslinya Bisyr (Basyar)
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as al-‘Aish Rum Tawakh Amush Ayub
as
Dzulkifli as

15. MUSA A.S
Usia : 120 tahun (1527 – 1407 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Sinai di Mesir
Tempat wafat : Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang)
Sebutan kaumnya : Bani Israil dan Fir’aun (gelar raja Mesir)
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 136 kali
Nama : Musa bin Imran
Ibunya bernama: Yukabad (riwayat lain menyebutkan: Yuhanaz Bilzal)
Jumlah keturunannya (anak) : 2 anak ( Azir dan Jarsyun), dari istrinya yang bernama
Shafura (binti Nabi Syu’aib as)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Lawi Azar Qahats
Imran
Musa as

16. HARUN A.S
Usia : 123 tahun (1531 – 1408 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Sinai di Mesir
Tempat wafat : Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang)
Sebutan kaumnya : Bani Israil dan Fir’aun (gelar raja Mesir)
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 20 kali
Nama : Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Lawi Azar Qahats
Imran
Harun as

17. DAUD (Dawud) A.S
Usia : 100 tahun (1063 – 963 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Palestina (dan Israil)
Tempat wafat : Baitul Maqdis (Yerusalem)
Sebutan kaumnya : Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 18 kali
Nama : Daud (Dawud, David) bin Isya
Keturunannya (anaknya) : Sulaiman (Sulaeman)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Yahudza Farish Hashrun Aram
Aminadab
Hasyun Salmun Bu’az Uwaibid Isya Daud as

18. SULAIMAN (Sulaeman) A.S
Usia : 66 tahun (989 – 923 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Palestina (dan Israil)
Tempat wafat : Baitul Maqdis (Yerusalem)
Sebutan kaumnya : Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 21 kali
Nama : Sulaiman (Sulaeman, Sulayman) bin Daud (Dawud)
Keturunannya (anaknya) : Rahab’an (Ruhba’am/Rehabeam)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Yahudza Farish Hashrun Aram
Aminadab
Hasyun Salmun Bu’az Uwaibid Isya Daud as Sulaiman as

19. ILYAS A.S
Usia : 60 tahun (910 – 850 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Ba’labak (daerah di Lebanon)
Tempat wafat : Diangkat Allah ke langit
Sebutan kaumnya : Bangsa Fenisia
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 4 kali
Nama : Ilyas bin Yasin
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Lawi Azar Qahats
Imran
Harun as Alzar Fanhash Yasin Ilyas as

20. ILYASA’ A.S
Usia : 90 tahun (885 – 795 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Jaubar, Damaskus
Tempat wafat : Palestina
Sebutan kaumnya : Bangsa Arami dan Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 2 kali
Nama : Ilyasa’ bin Akhthub
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Yusuf as Ifrayim
Syutlim
Akhthub Ilyasa’ as

21. YUNUS (Yunan/ Dzan nun) A.S
Usia : 70 tahun (820 – 750 SM)
Tempat diutus (lokasi) : Ninawa, Irak
Tempat wafat : Ninawa, Irak
Sebutan kaumnya : Bangsa Asyiria, di utara Irak
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 5 kali
Nama : Yunus (Yunan) bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya ( catatan : Tidak
ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya, kecuali Yunus dan Isa)
Jumlah keturunannya (anak) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Ya’qub as Yusuf as Bunyamin
Abumatta
Matta Yunus as

22. ZAKARIA (Zakariya) A.S
Usia :122 tahun (91 SM – 31 M)
Tempat diutus (lokasi) : Palestina
Tempat wafat :Halab (Aleppo)
Sebutan kaumnya : Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 12 kali
Nama : Zakaria (Zakariya) bin Dan
Jumlah keturunannya (anaknya) : 1 anak (Nabi Yahya as)
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Yahudza Farish Hashrun Aram
Aminadab
Hasyun Salmun Bu’az Uwaibid Isya Daud as Sulaiman as Rahab’am
Aynaman Yahfayath Syalum Nahur Bal’athah Barkhiya Shiddiqah Muslim
Sulaiman
Daud Hasyban Shaduq Muslim Dan Zakaria as

23. YAHYA A.S
Usia : 32 tahun (1 SM – 31 M)
Tempat diutus (lokasi) : Palestina
Tempat wafat : Damaskus
Sebutan kaumnya : Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 5 kali
Nama : Yahya bin Zakaria
Jumlah keturunannya (anaknya) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Yahudza Farish Hashrun Aram
Aminadab
Hasyun Salmun Bu’az Uwaibid Isya Daud as Sulaiman as Rahab’am
Aynaman Yahfayath Syalum Nahur Bal’athah Barkhiya Shiddiqah Muslim
Sulaiman
Daud Hasyban Shaduq Muslim Dan Zakaria as Yahya as

24. ISA A.S
Usia : 33 tahun (1 SM – 32 M)
Tempat diutus (lokasi) : Palestina
Tempat wafat : Diangkat oleh Allah ke langit
Sebutan kaumnya : Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 21 kali, sebutan al- Masih sebanyak 11 kali, dan
sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali
Nama : Isa bin Maryam binti Imran, Maryam adalah nama
Ibunya ( catatan : Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya, kecuali Isa dan
Yunus)
Jumlah keturunannya (anaknya) : –
Garis Keturunan : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ishaq as Yahudza Farish Hashrun Aram
Aminadab
Hasyun Salmun Bu’az Uwaibid Isya Daud as Sulaiman as Rahab’am
Radim Yahusafat Barid Nausa Nawas Amsaya Izazaya Au’am Ahrif
Hizkil
Misyam Amur Sahim Imran Maryam Isa as

25. MUHAMMAD S.A.W
Usia : 62 tahun (570 – 632 M)
Tempat diutus (lokasi) : Mekah al-Mukarramah
Tempat wafat : Madinah an-Nabawiyah
Sebutan kaumnya : Bangsa Arab
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak : 25 kali secara jelas
Nama : Muhammad bin Abdullah
Jumlah keturunannya (anak) : 7 anak (3 laki-laki (Qasim, Abdullah & Ibrahim) dan 4
perempuan (Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum & Fatimah az Zahrah)
Garis Keturunan Ayah : Adam as Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ismail as Nabit Yasyjub Ya’rub Tairah
Nahur
Muqawwim Udad Adnan Ma’ad Nizar Mudhar Ilyas Mudrikah
Khuzaimah
Kinanah an-Nadhar Malik Quraisy (Fihr) Ghalib Lu’ay Ka’ab
Murrah
Kilab Qushay Zuhrah Abdu Manaf Hasyim Abdul Muthalib Abdullah
Muhammad saw
Garis Keturunan Ibu : Adam as
Syits Anusy Qainan Mahlail Yarid Idris as
Mutawasylah
Lamak Nuh as Sam Arfakhsyadz Syalih Abir Falij Ra’u
Saruj
Nahur Azar Ibrahim as Ismail as Nabit Yasyjub Ya’rub Tairah
Nahur
Muqawwim Udad Adnan Ma’ad Nizar Mudhar Ilyas Mudrikah
Khuzaimah
Kinanah an-Nadhar Malik Quraisy (Fihr) Ghalib Lu’ay Ka’ab
Murrah
Kilab Qushay Zuhrah Abdu Manaf Wahab Aminah Muhammad saw

Berpikir Komputasional

  Pada zaman saat ini, banyak peralatan dan aplikasi di dunia digital yang memakai kompute. Banyak program dari komputer, diantaranya untuk ...