Bella, Gadis Cantik
Berhati Mulia (Cerita Rakyat Dunia dari Francis)
Dahulu kala, ada
seorang pedagang kain yang hidup bersama tiga orang putrinya. Putri bungsu sang
pedagang bernama Bella (Bella dalam bahasa Prancis artinya cantik). Selain
cantik, Bella juga seorang gadis yang berhati mulia.
Bella
Gadis Cantik Berhati Mulia Cerita Rakyat Dunia dari Francis
Suatu hari, sang
pedagang hendak pergi ke kota untuk berdagang kain. "Anak-anakku, aku akan
pergi berdagang ke kota. Kalian mau kubelikan apa sebagai oleh-oleh?" kata
si pedagang.
Dua kakak Bella minta
dibawakan hadiah baju yang mahal. Sementara, Bella hanya meminta setangkai
mawar untuk ditanam di halaman rumah.
Kemudian, pergilah
pedagang itu menuju kota. Namun, setelah seharian berdagang, tak ada satu pun
barang dagangannya yang terjual. la tidak mendapatkan uang sepeser pun.
Jangankan untuk membeli baju mahal pesanan dua kakak Bella, untuk sekadar
membeli setangkai mawar pesanan Bella saja uangnya tidak cukup.
Dengan tubuh yang
keletihan, pedagang tersebut beranjak pulang. Tapi, nasib sial kembali
menimpanya. Karena melamun, dirinya tersesat di dalam hutan.
Lalu, ia pun mulai
mencari-cari jalan keluar. Saat itulah dirinya melihat sebuah kastil (rumah
besar) di tengah hutan. Tanpa pikir panjang, ia pun masuk. Di sana, ia
mendapati banyak makanan di atas meja. Karena lapar, dilahaplah makanan itu
tanpa permisi.
Setelah makan, ia
berjalan ke halaman belakang. Di sana, ia melihat taman yang di dalamnya tumbuh
banyak bunga mawar yang sedang berbunga indah. la ingat Bella yang menginginkan
setangkai mawar. Lalu, ia pun mengambil setangkai mawar.
Setelah mengambil
setangkai mawar, ia pun membalikkan badannya menuju pintu keluar. Tiba, tiba,
muncul sesosok makhluk buruk rupa berdiri di hadapannya.
"Kau pencuri. Kau
telah mencuri mawarku." bentak si buruk rupa.
Pedagang pun gemetar
ketakutan, "Ampunnn... ssa. . .saya. . .tt..tidak...:'
"Diam! Kau akan
aku hukum. Kau akan ku tahan di penjara bawah tanah selamanya." kata si
buruk rupa.
Pedagang itu sekali
lagi memohon ampun. la mengatakan bahwa hal itu terpaksa. Sebab, setangkai
mawar itu untuk oleh-oleh putri bungsunya.
Setelah berpikir
sejenak, si buruk rupa setuju melepas si pedagang, asalkan bersedia mengirimkan
putri bungsunya ke kastil sebagai ganti. "Putrimu harus menjadi
pelayanku!" bentak si buruk rupa.
Pedagang tidak punya
pilihan lain dan menerima syarat yang diminta si buruk rupa. la pun bergegas
pulang.
Setibanya di rumah, ia
menceritakan kejadian yang menimpanya kepada ketiga putrinya. Dua kakak Bella
senang sekali bukan mereka yang meminta pohon mawar. Pedagang itu memandang
Bella dengan tatapan sedih. Bella anak yang baik dan sayang kepada ayahnya.
Dengan tulus, ia menyatakan bersedia menggantikan ayahnya menjadi pelayan di
kastil si buruk rupa. Keesokan harinya, Bella pergi menemui si buruk rupa. Si
buruk rupa tidak menyangka bahwa Bella sangat cantik. la pun memperlakukan
Bella dengan sebaik-baiknya. Bella diberikan baju-baju yang indah dan makanan
yang lezat.
Sejak saat itu, Bella
tinggal di rumah si buruk rupa dan melayaninya. Lama-kelamaan, Bella dan si
buruk rupa saling jatuh cinta. Mereka sama-sama menyukai bunga mawar. Setiap
hari, mereka merawat dan menyiram tanaman mawar di taman bersama-sama.
Hari berlalu, sebulan
sudah Bella berada di kastil si buruk rupa. Bella merasa rindu kepada keluarganya.
la pun meminta izin kepada si buruk rupa untuk menemui keluarganya.
Si buruk rupa
mengizinkan Bella pulang, asalkan ia berjanji akan kembali lagi ke kastil dalam
satu minggu. "Kalau kau tidak kembali dalam satu minggu, aku akan mati
kesepian tanpamu," kata si buruk rupa.
Bella berjanji akan
kembali dalam satu minggu. Lalu, ia pun pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah,
kedua kakaknya kaget melihat Bella memakai baju bagus dan terlihat lebih cantik
dibandingkan dahulu.
Kemudian, Bella
menceritakan betapa baik perlakuan si buruk rupa padanya. Mendengar hal itu,
timbul rasa iri di hati kedua kakak Bella. Mereka membuat siasat agar Bella
tidak kembali ke kastil si buruk rupa tepat pada waktunya.
Setelah satu minggu
berakhir, Bella hendak kembali ke kastil si buruk rupa. Tapi, kedua kakaknya
memohon-mohon agar Bella tinggal sehari lagi. Bella yang tidak berprasangka
buruk kepada kedua kakaknya terpaksa setuju.
Esoknya, barulah ia
kembali ke rumah si buruk rupa. Betapa kagetnya Bella saat melihat si buruk
rupa telah tergeletak di taman mawar. Si buruk rupa sakit parah karena kecewa
Bella tidak menepati janji untuk kembali dalam satu minggu.
Melihat kondisi si
buruk rupa, Bella menangis sedih." Maafkan aku,Tuan. Aku mencintaimu
sepenuh hati. Jangan tinggalkan aku.” kata Bella.
Saat air mata Bella
menetes ke wajah si buruk rupa, tiba-tiba si buruk rupa berubah menjadi seorang
pangeran yang sangat tampan.
Alangkah kagetnya
Bella saat itu. Pangeran itu berdiri dan tersenyum kepada Bella. la bercerita
bahwa dirinya telah dikutuk oleh seorang peri jahat. Kutukan itu baru bisa
disembuhkan jika ada wanita yang mencintainya dengan tulus.
Setelah itu, sang
pangeran pun menikahi Bella. Mereka hidup bahagia selamanya.
Pesan Moral dari Bella, Gadis Cantik Berhati
Mulia (Cerita Rakyat Dunia dari Francis) adalah jadilah anak yang berhati
mulia. Sebab, anak yang berhati mulia akan mendapatkan anugerah dari Tuhan.
Lalu, jangan jadi anak yang suka iri. Sebab, anak yang suka iri hanya akan rugi
dikemudian hari.
Semut Yang Sombong
(Kumpulan Dongeng Dunia dari Spanyol)
Di sebuah hutan di
luar Kota Madrid, hidup berbagai binatang. Ada semut, kelinci, burung, kucing,
capung, kupu-kupu, dan binatang Iainnya.
Semut
Yang Sombong Kumpulan Dongeng Dunia dari Spanyol
Suatu hari, badai
dahsyat menerjang hutan itu. "Kraak, kraak," terdengar bunyi pohon
dan dahan¬dahan patah di segala penjuru. Banyak binatang yang mati karena tidak
bisa menyelamatkan diri.
Badai berlangsung
sehari semalam. Menjelang pagi, barulah badai berhenti menyisakan kehancuran di
mana-mana.
Sejenak, tidak tampak
ada kehidupan di hutan itu. Tiba-tiba, dari dalam tanah muncul seekor semut.
Semut itu berhasil selamat dari terjangan badai dengan cara masuk ke dalam
tanah.
Semut memandang
sekelilingnya. Lalu, berjalan sambil memeriksa keadaan hutan. Langkahnya
terhenti saat melihat kepompong tergeletak di tanah.
"Hmm, alangkah
tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa ke mana-mana. Kalau
aku sih bisa pergi ke mana saja aku suka," ejek semut kepada kepompong.
Kepompong pun hanya diam membisu.
Beberapa hari
kemudian, semut melewati sebuah jalan yang becek dan berlumpur. la tidak sadar
kalau lumpur yang diinjaknya bisa mengisapnya.
"Aduh, sulit
sekali berjalan di tempat becek seperti ini," keluh semut. Semakin lama,
tubuh semut semakin tenggelam dalam lumpur.
'Tolong...tolong!"
teriak semut.
"Wah, sepertinya
kamu sedang kesulitan ya?"
Semut terheran-heran
mendengar suara itu. la memandang sekelilingnya untuk mencari sumber suara.
Tapi, ia hanya melihat seekor kupu-kupu terbang di atas kepalanya.
"Hei, aku adalah
kepompong yang dulu kamu ejek. Sekarang, aku sudah menjadi kupu-kupu. Kamu tahu,
aku bisa terbang ke mana pun aku suka dengan sayapku. Sementara, Iihatlah! Saat
ini, kau tidak bisa berjalan di lumpur itu, kan? Kau akan ditelan lumpur itu
sebentar lagi," kata kupu-kupu.
Semut terdiam malu.
"Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu saat menjadi
kepompong. Maukah kau menolongku sekarang?" pinta semut memelas.
Kupu-kupu pun berpikir
sebentar. "Baiklah, aku akan menolongmu," kata kupu-kupu.
Kupu-kupu lalu menarik
semut dari dalam lumpur hingga selamat. "Terima kasih, kau telah
menyelamatkan aku," kata semut.
"Sudahlah, kita
wajib menolong siapa pun yang sedang kesusahan, bukan? Tapi, lain kali kamu
jangan suka mengejek kelemahan binatang Iainnya. Setiap makhluk Tuhan pasti
punya kelebihan dan kekurangan," kata kupu-kupu menasihati semut.
Semut pun mengangguk
malu. Sejak saat itu, semut dan kupu-kupu menjadi sahabat karib.
Pesan Moral dari Semut Yang Sombong (Kumpulan
Dongeng Dunia dari Spanyol) adalah Jangan suka membangga-banggakan diri
sendiri. Sebab, kita semua mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jadilah anak
yang baik dan suka menolong. Selain itu, minta maaflah jika kamu punya salah.
Jangan mengulangi kesalahan yang sama